Posted in Perihalku

In The Mind of an INXJ (INFJ/INTJ)

Saat ku masih masa anak-anak, ku selalu berpikir kenapa diriku ini berbeda dengan temanku yang lain, maksudku bukan karena aku kalem, melainkan cara berpikirku. Aku masih ingat saat Taman Kanak-kanak, aku dan seorang temanku (perempuan dan pintar, dan aku pun masih ingat namanya) saat jam pelajaran, berdebat mengenai simbol angka 11 (sebelas) di jari, temanku menunjukkan dua jari telunjuk yang didekatkan sama jajar, sementara aku? hanya menunjukan tangan kananku dengan jari telunjuk dan jari tengah bagaikan membentuk II, aneh, hmm?

Aku pun merasa berbeda saat menggambar di Sekolah Dasar, aku sadar benar (mawas) apa yang ada di sekelilingku, aku tidak menggambar dua gunung yang lancip yang ditopang secara vertikal maupun diagonal oleh jalanan yang lebar dan disampingnya terdapat hamparan sawah dengan langit biru ditemani garis M tebal dan sambutan matahari di celah gunung. Kesadaran diriku ini membuat gambarku agak realistis dibandingkan teman-temanku. Yah, walaupun begitu, aku selalu jadi korban penculikan karya, kertas gambarku pernah disobek dan coba bertanya teman sekelas, namun tak ada yang mengakui. Entah hilang ke mana gambarku 😀

contoh gambar anak TK
sumber: https://anotherorion.com/

Saat aku kelas 2 SD, aku pertama kali melihat buku mata pelajaran yang menarik bagiku, sampulnya bergambar hewan peliharaan dan berjudul SAINS. Tanpa tahu arti kata sains, dan bermodal gambar kover hewan, aku yakin bahwa ini adalah buku tentang pengetahuan alam. Sebagai langkah awal, aku memang suka sains, karena di dalamnya berbicara mengenai rahasia alam. Walaupun aku tertarik dengan alam, namun aku kurang tertarik dengan matematika dan pelajaran menghafal. Dalam masa ini, aku pun mulai menyukai tayangan National Geographic, BBC, dan tentu saja Discovery saat pernah ditayangkan di stasiun TV nasional.

Berbicara tentang otak, aku menyimpan informasi dalam bentuk simulasi dan berbentuk ruang, ku ketahui bahwa itu termasuk kecerdasan (IQ) dalam hal spasial.

INFJ
Hasil tes yang didapatkan
dari laman https://www.16personalities.com

Sampai akhirnya aku memutuskan mecari tahu siapa diriku dengan cara mengambil tes kepribadian secara online yang gratis. Banyak yang aku ikuti, tapi ada satu yang menarik dan populer, yaitu MBTI, aku ambil tes sebanyak 3 kali, dan hasilnya adalah INFJ (dan INTJ juga) dengan persentase fluktuatif. Sebelumnya, aku memang sadar aku berbeda, tetapi aku kurang peduli dengan kepribadianku ini, selama ini aku hanya menganggap diriku ini adalah bagian dari “sifat unik manusia,” dan kemungkinan masih ada banyak orang yang sepertiku.

Setelah berselancar sana-sini, aku yakin bahwa aku merupakan INTJ (maaf INFJ!). Loh, kok bisa begitu sih? Ya, sebenarnya setelah membaca uraian INFJ dan INTJ, aku lebih mengarah kepada INTJ.

Dalam dewasa ini, aku lebih sadar lagi mengenai diriku. Aku dapat dikatakan curious, jack-of-all-trade, dan rasional. Selebihnya bisa dibaca dalam tautan di bawah. Saat ini aku bekerja dalam bidang tata ruang, yang mana membutuhkan pemikiran secara holistik.

Deskripsi INTJ:
personalityjunkie
16personalities
truity

Personal blog mengenai INTJ dan INFJ:
INTJ 1
INTJ 2
INTJ 3
INFJ 1
INFJ 2
INFJ 3

Author:

Saat ini menggeluti dalam bidang tata ruang

2 thoughts on “In The Mind of an INXJ (INFJ/INTJ)

  1. Salam kenal infj.
    Aku tidak banyak menulis di sini karena banyak hal yang aku tidak mengerti dg duniaku sendiri. Saat aku masih kecil,aku tidak begitu menyadari tentang diriku dan tidak begitu mempedulikannya. Meskipun aku tau ada yg berbeda dg mereka, aku bermain dengan teman sebayaku,hari” itu selalu ku lalui meskipun kadang aku merasa bosan dan aku harus menarik diri.sering menyamar agar aku bisa sama seperti mereka. Sampai pada suatu titik dimana teman” mempermainkan ku,aku menarik diri terlalu lama dan hidup dengan duniaku sendiri dan tanpa menganggap mereka ada.Aku mulai jadi independen. Berbagai macam pikiran selalu datang secara holistik dari alam bawah sadar ku. Bahwa aku harus tau ini dan itu, aku harus punya ini dan itu dan aku harus bisa membuat apapun yang aku sukai. Kesadaran ku meliputi apapun di dunia ini terutama yang berhubungan dengan kehidupan,religi,sains,psikologi,spiritual,teknologi,fisika,kimia,biologi,teknologi dll. Semua itu membuat ku kesulitan dlm bertindak dlm mewujudkan apapun yg aku impikan dan bingung mau mulai dari mana dlm bertindak.
    Aku mulai sadar semua itu saat aku menginjak smk. Di mana aku menyukai dunia psikologi, temanku kadang bingung saat mereka curhat dan aku bisa memberikan jawaban sampai sejauh itu. Meskipun sekarang sudah tau siapa diriku namun aku masih sering bingung dg keadaan ku terutama untuk hal” tidak masuk akal bagi ku.

    Liked by 1 person

    1. Hai salam kenal, semoga setelah SMK dapat mencari pekerjaan yang sesuai ya, karena aku sendiri pernah merasakannya, namun yang pasti untuk INFJ dapat berupa pekerjaan yang bersifat membantu khalayak, atau dengan kata lain filantropis. Andaikata saat ini merupakan seperti zaman kerajaan dahulu, mungkin aku akan mengambil filosofi, dan menjadi filsuf, ilmuwan, atau sebagai pengajar.

      Like

Leave a reply to marvell75 Cancel reply